Big News Times

Just another Blogger Template by Basnetg.com

Dilarang Masuk Kota, Sopir MPU Demo

Published on Selasa, 09 April 2013 03.44 // ,



Pamekasan: Karena dilarang masuk kota Pamekasan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), sejumlah sopir Mobil Penumpang Umum (MPU), melakukan Aksi Demonstrasi, menolak kebijakan tersebut.Kamis (04/04) pagi.

Aksi itu dilakukan, saat pihak Dishubkominfo bersama jajaran Satlantas Polres Pamekasan melakukan sosialisasi peraturan pelarangan tersebut, di jalan raya Panglegur Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan.

Para sopir menilai, jika mereka dilarang masuk kota, penghasilan mereka akan berkurang belum lagi harus setoran kepada pemilik mobil.


Salah satu sopir yang ikut aksi itu, Sunaidi mengatakan, pelarangn itu akan membuat penumpang yang berada diwilayah kota Pamekasan akan terlantar.

"Banyak penumpang kami yang berada di kota mas,jika kami dilarang masuk kota, bagaimana nasib mereka," keluh Sunadi.

Lebih Sunadi mengatakan, selain penumpang yang didalam kota, dirinya juga memikirkan penumpang yang akan menuju kota Pamekasan.

"Jika itu diberlakukan, bagaimana dengan penumpang yang mau menuju kota, kasian, mereka harus mengeluarkan ongkos dua kali, khusunya siswa yang mau berangkat sekolah" tuturnya kepada sejumlah wartawan.

Peserta aksi selain melakukan protes, mereka juga mencabut rambu-rambu lalu lintas yang beada di sekitar pertigaan jalan Panglegur, bahkan para Supir MPU itu mengancam, jika itu diberlakukan, maka sejumlah sopir itu akan melakukan aksi besar-besaran.

"Jika aturan itu diberlakukan, maka kami akan menggelar unjuk rasa besar-besaran," pungkasnya.(Rif)

Tags: ,

0 komentar

Leave a comment