Runtuhnya Bahasa Lokal Madura
Published on Kamis, 03 Januari 2013
19.19 //
bahasa daerah yang punah,
bahasa Madura,
cerita madura,
tradisi madura
sumber foto: https://twitter.com/BahasaMadura |
Ada fenomena menarik di Madura
akhir-akhir ini, yaitu tentang merosotnya pengetahuan anak muda
Madura terhadap bahasa daerahnya. Mereka jarang yang bisa menggunakan
bahasa halus. Mereka hanya mengenal bahasa tingka paling bawah, yaitu
enje' iye, sebagian paham
enggi enten dan
sedikit yang paham enggi bhunten.
Apa
pasalnya? Yang paling nampak adalah fenomena berlomba-lombanya orang
tua anak-anak tersebut mengajarkan bahasa Indonesia. Tak jarang,
pada akhirnya, anak-anak mereka lebih bisa berbahasa Indonesia
ketimbang bahasa Madura. Padahal, bahasa Madura lebih sulit ketimbang
bahasa Indonesia. Bahasa Madura ada tingkatan-tingkatannya. Dan
tingkat paling sulit darinya adalah bahasa enggi bhunten.
Jika
terus dibiarkan seperti itu, tidak menutup kemungkinan bahasa Madura
akan benar-benar lenyap dari Pulau Garam ini. Karena, anak-anak
adalah aset masa depan yang akan menentukan apakah bagai mana nasib
bahasanya. Jika mereka terus dicekoki dengan bahasa indonesia, maka
tidak bahasa Madura akan benar-benar punah.
Hal
lain lagi yang menjadi penyebab kepunahan itu adalah tidak
diajarkannya bahasa Madura di sekolah-sekolah. Padahal, sekolah
adalah tempat setrategis yang memungkinkan bahasa ibu bisa terus
eksis dengan cara dipelajari. Anehnya, pelajaran tersebut makah
dihapus.
0 komentar